Mengenai Saya

Selasa, 28 Desember 2010

SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

Pendahuluan
Di dalam suatu perusahaan pasti terdapatadanya suatu organisasi di dlamnya yang menyangkut pergerakan didalam menjalankan perusahaan tersebut,organisasi merupakan suatu perkumpulan satu atau lebih yang membuata suatu tujuan tertentu.


Fitur fitur Umum Organisasi
Organisasi adalah birokrasi yang memiliki fitur-fitur “struktural” tertentu. Birokrasi yaitu organisasi formal yang memiliki pembagian yang jelas mengenai tenaga kerja, prosedur, dan aturan abstrak, dan pengambilan keputusan yang bersifat netral yang menggunakan kualifikasi teknis dan profesionalisme sebagai dasar kenaikan pangkat karyawan.
Karakteristik struktural semua organisasi :

1. pembagian tenaga kerja secara jelas
2. hierarki
3. prosedur dan aturan yang eksplisit
4. keputusan-keputusan yang bersifat netral
5. dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan
6. efisiensi organisasi maksimum

Rutinitas Dan Proses Bisnis
Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta memproduksi. rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang biasanya terdiri dari aturan, prosedur serta praktik yang telah dikembangkan untuk memenuhi keadaan yang diharapkan. Proses bisnis, merupakan sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita akan dapat melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.

Prosedur standar pengoperasian, aturan-aturan, prosedur dan praktik-praktik yang seksama yang dikembangkan oleh organisasi untuk dapat mencakup semua situasi yang mungkin dihadapi.

Politik organisasi, perbedaan-perbedaan ini menjadi persoalan bagi manajer dan karyawan, dan hasilnya adalah pergolakan politik, persaingan, dan konflik di dalam organisasi. Hambatan politik adalah salah satu dari sekian banyak kesulitan terbesar untuk membawa perubahan organisasi, khususnya perkembangan sistem informasi yang baru.

Kultur organisasi adalah kumpulan asumsi fundamental seperti itu mengenai produk apa yang harus dihasilkan organisasi, bagaimana prosesnya, di mana, dan untuk siapa.
Blog dengan ID 26250 Tidak ada Blog dengan ID 26250 Tidak ada

Fitur fitur Khusus Organisasi
Fitur-fitur khusus organisasi meliputi struktur, sasaran, konstituensi, gaya kepemimpinan, tugas-tugas, dan lingkungan sekitar yang berbeda.

A. Tipe Organisasi

Struktur pengusaha, struktur sederhana dan dikelola oleh pengusaha yang bertindak sebagai direktur pelaksana tunggal. Contoh bisnis kecil baru.

Birokrasi mesin, birokrasi besar yang ada di lingkungan yang lambat berubah, menghasilkancommon Organisasi, semua organisasi memiliki beberapa fitur "struktural" serupa.
Birokrasi divisional, kombinasi dari bergam birokrasi mesin, masing-masing menghasilkan produk dan layanan yang berbeda, semuadikendalikan dari kantor pusat. Contohnya Perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Birokrasi professional, organisasi berbasis pengetahuan di mana bentuk barrang-barang produksi dan jasa tergantung pada keahlian dan pengetahuan para professional. Contohnya perusahaan hukum, rumah sakitadhokrasi, organisasi ‘satuan tugas’ yang harus merespon lingkungan yang berubah dengan pesat. Misalnya perusahaan konsulatan.

B. Lingkungan

Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Pada satu sisi, organisasi terbuka dan bergantung pada lingkungan social dan fisik disekitarnya. Di sisi lain, organisasi bias mempengaruhi lingkungannya. Perbedaan-perbedaan lain diantara organisasi antara lain :

Sasaran utama yang hendak dicapai dan tipe kekuatan yang digunakan untuk mencapainya. Ada yang menggunakan sasaran koersif (penjara) dan sasaran praktis (bisnis). Ada juga yang menggunakan sasaran normative (universitas).

Organisasai melayani kelompok dan memiliki wilayah yang beragam, sebagian memberi keuntungan bagi anggotanya, sebagian lagi memberikan keuntungan kepada klien, pemegang saham atau publiknya.

Sifat kepemimpinan dari tiap-tiap organisasi sangat berbeda satu sama lain. Satu organisasi mungkin cenderung demokratis atau otoriter daripada lainnya.

Tugas-tugas yang dijalankan dan teknologi yang digunakan. Sebagian organisasi menjalankan tugas-tugas rutin utama yang bias dikurangi menjadi aturan-aturan formal yang memerlukan sedikit keputusan, sementara yang lainnya memiliki tugas utama nonrutin.

PERUBAHAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

(a) Infrastruktur Teknologi Informasi dan Layanan Teknologi Informasi
Salah satu cara agar organisasi bisa mempengaruhi bagaimana teknologi informasi digunakan yaitu melalui keputusan-keputusan mengenai konfigurasi teknis dan organisasional dari system, siapa yang akan mendesain, membangun dan memelihara infrastruktur IT organisasi. Uniot yang bertanggung jawab memelihara layanan teknologi (hardware, software, data storage, dan network) disebut departemen system informasi.

Departemen system informasi terdiri dari para ahli, seperti programmer, analis system. Pemimpin proyek, dan manajer system informasi. Programmer adalah ahli teknis terlatih yang membuat instruksi perangkata lunak pada computer. Analis system bertugas menyususn hubungan antar kelompok system informasi dan kelompok-kelompok lain dalam organisasi. Manajer system informasi adalah pemimpin dari beragam ahli pada departemen system informasi.

Selain itu ada juga Chief information officer (CIO) dan end-user. CIO tergolong manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi system informasi di dalam perusahaan. Sedangkan end-user adalah perwakilan di luar kelompok system informasi sebagai objek sasaran pengembangan aplikasi.

(b) Bagaimana system informasi mempengaruhi organisasi

Teori ekonomi.

* IT mengganti biaya modal dan biaya informasi
* Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja
* Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya transaksi.
* IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding membuat sendiri produk dan jasanya.
* Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian yang harus diawasi dan dikelola.
* IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.

Teori Behavioral

* IT membuat organisasi lebih ramping.
* IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi
* memperluas distribusi informasi
* mempercepat proses pengambilan keputusan
* memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan meningkatkan efisiensi manajemen
* Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat

Pada organisasi postindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.

Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Hal ini mengarah pada organisasi virtual, yaitu organisasi yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan orang, asset, dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan tanpa terbatasi oleh batasan-batsan tradisional organisasi atau lokasi fisik.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.
(c) Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesbilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Internet mampu secara dramatis menekan biaya transaksi dan agensi. Bisnis secara cepat membangun kembali sebagian proses bisnis intinya melalui teknologi internet dan menjadikan teknologi ini sebagai komponen pokok bagi infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan lebih dimanfaatkan secara efisien, hasilnya berupa proses bisnis lebih mudah dilakukan, karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit, dan organisasi menjadi lebih ramping daripada waktu lalu.

sumber : www.google.co.id/sistem-organisasinal

MODEL SISTEM umum perusahaan dan pendekatan sistem

PENDAHULUAN

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. di dalam perorganisasian pastinya diterapkan suatu sistem yang berguna untuk lebih memudahkan dalam berkerja
pada tulisan kali ini ingin menerangkan sedikit mengenai apa itu model system umum perusahaan dan kegunaan nya bagi perusahaan. Ini dimaksudkan agar para pembaca mendapat sedikit gambaran mengenai jenis-jenis system umum yang diterapkan di suatu perusahaan.
semoga bermanfaat:)


Model Sistem Umum Perusahaan & Pendekatan Sistem
Model merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Analisis literatur bisnis menunjukkan peningkatan dalam pembahasan mengenai model. Pembuatan model selalu merupakan alat pemecahan masalah yang penting.

Kegunaan model antara lain:

a. Mempermudah pengertian;

b. Mempermudah komunikasi;

c. Memperkirakan masa depan.

D.1. Model Umum Perusahaan

Model umum perusahaan terdiri atas, yaitu :

a. Sistem Fisik, dimana juga memiliki output sebagai berikut:

* Arus Material

Pada perusahaan manufaktur, dua area fungsional terlibat dalam arus material. Fungsi manufaktur mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, dan fungsi pemasaran mendistribusikan produk jadi kepada para pelanggan.

* Arus Personil

Input personil berasal dari lingkungan. Biasanya di proses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian di tugaskan ke berbagai are fungsional.

* Arus Mesin

Diperoleh dari pemasok, biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu yang lama – tiga sampai dua puluh tahun atau lebih.

* Arus Uang

Diperoleh dari pemilik, menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan.

b. Sistem Konseptual, terbagi atas :

* Sistem Lingkaran Terbuka

Sistem lingkaran terbuka disebut juga mekanisme pengendalian. Mungkin hanya sedikit perusahaan yang menggunakan sistem lingkaran terbuka.

* Sistem Lingkaran Tertutup

adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuaian pada inputnya.

* Pengendalian Manajemen

Pada penngendalian ini mempunyai tujuan yaitu menghasilkan sejumlah hasil output, suatu ukuran output merupakan bagian integral dari pengendalian sistem.

* Pengolah Informasi

Pengolah informasi adalah mekanisme yang menghasilkan informasi.

* Dimensi – dimensi Informasi:

- Relevansi;

- Akurasi;

- Ketepatan waktu;

- Kelengkapan.

* Pengertian Model

Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Ada empat jenis model antara lain :

a. Model Fisik;

b. Model Naratif;

c. Model Grafis;

d. Model Matematis.

* Konsep dasar model sistem umum perusahaan
* Penggunaan model sistem umum
*

Dalam pembahasan ini, model tersebut digunakan untuk menjelaskan pengecer dan organisasi yang memberikan pelayanan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa model tersebut bersifat umum dalam arti sebenarnya dan memberikan struktur dasar untuk melakukan analisis terhadap berbagai jenis organisasi.



D.2. Pendekatan Sistem

Pada pendekatan sistem disini bahwa komputer dapat berperan pokok dalam metode ini. Selain itu kita juga akan mengetahui bahwa terdapat perbedaan cara dari tiap – tiap manajer dalam menanggapi masalah, mengumpulkan informasi serta menggunakan informasi. Pokok pada pendekatan sistem adalah pengidentifikasian (pengenalan) dan pemisahan masalah atau rangkaian masalah yang berhubungan, diikui dengan proses pemecahan yang sistematik.

Pada tahun 1910, Professor John Dewey mengemukakan tiga pendapat atau keputusan yang dilibatkan dalam pemecahan perdebatan secara adil, antara lain :

a. Mengetahui perdebatan tersebut;

b. Mempertimbangkan tuntutan alternatif;

c. Membuat keputusan.



* Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

Dalam pemahaman ini bahwa berorientasikan kepada suatu perbaikan yang mengalami kesalahan. Kemudian setelah perbaikan tersebut telah dilakukan oleh manajer barulah suatu pembuatan keputusan harus dilakukan kembali supaya mencegah sesuatu yang menyimpang dari yang sedang terjadi atau meminimalkan pengaruh yang yang disebabkan oleh sesuatu yang menyimpang tersebut.



* Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem

Pemecahan terhadap masalah harus tetap diberikan kepada sistem untuk dapat mencapai tujuannya, sebagaimana yang ditentukan dalam standart penampilan. Maka dari itu standart harus ditentukan dengan jelas. Maksudnya adalah bahwa manajer menjelaskan keadaan yang diinginkan, yaitu apa yang dicapai oleh sistem. Selanjutnya, manajer harus mempunyai informasi yang menjelaskan keadaan pada saat itu, yaitu apa yang dicapai sistem sekarang. Jika keadaan saat itu dan yang diinginkan sama, maka tidak ada masalah dan manajer tidak perlu melakukan tindakan apa – apa.Akan tetapi, jika keadaan tersebut berbeda artinya ada beberapa masalah yang terjadi dan harus diselesaikan. Lalu, dari perbedaan keadaan saat itu dengan keadaan yang diinginkan menunjukkan kriteria pemecahan antara lain apa yang akan dilakukan untuk membuat keadaan pada saat itu menjadi keadaan yang diinginkan.



* Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah

Tiap manajer mempunyai cara pemecahan masalah yang berbeda. Tiga dimensi dari cara (style) itu dapat untuk mengklasifikasikan manajer menurut perbedaan perorangannya. Dimensi tersebut antara lain:

a. Penangkapan Masalah

Manajer dapat dibagi menjadi tiga kategori dalam hal cara penangkapan masalah, yaitu cara mereka dalam menghadapi masalah, sebagai berikut:

l Penghindar Masalah

Manajer melakukan sikap positif dan menganggap segala sesuatunya berjalan dengan baik. Usaha dilakukan guna menutup atau tidak menampilkan kemungkinan adanya masalah dengan cara mengabaikan informasi atau menghindari perencanaan yang teliti.

l Pemecah Masalah

Manajer tidak mencari masalah dan juga tidak menutup adanya masalah yang muncul.

l Pencari Masalah

Merupakan manajer yang agresif.



b. Pengumpulan Informasi

Perbedaan para manajer dalam mengembangkan dan mengevaluasi pemecahan masalah bila masalah tersebut tertangkap (dirasakan). Manajer dapat melakukan satu dari dua cara pengumpulan informasi, yaitu mengenai sikapnya terhadap volume keseluruhan informasi yang ada padanya, seperti di bawah ini:

l Cara Memerintah

Manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak dengan kriteria tertentu.

l Cara Menerima

Manajer ingin melihat segala sesuatu dan kemudian menentukan apakah ia akan berguna dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi.



c. Penggunaan Informasi

Dalam hal ini pun manajer memakai satu dari dua cara penggunaan informasi, yaitu cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah, antara lain:

l Cara Sistematik

Manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang ditentukan.

l Cara Intuitif

Manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu, namun ia menyesuaikan pendekatan sistem yang berbeda


sumber : www.kaskus.us/blog.php

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI UNGGULAN KOMPETITIF

PENDAHULUAN
lingkungan yang berkembang saat saat ini dituntut untuk kita bersikap inovatif dan bersikap kritis dalam membuat dan menimbang suatu keputusan,Dengan semakin banyaknya persaingan maka perusahaan harus membutuhkan nilai plus yang dapat membedakan perusahaan dengan pesaing lainnya.
Selain perusahaan harus mempunyai produk yang berkualitas, tetapi juga perusahaan harus selalu update dengan informasi yang ada dan mampu memanfaatkan informasi tersebut untuk kelangsungan perusahaannya bukan hanya untuk jangka pendek tetapi untuk jangka yang panjang agar perusahaan dapat terus bertahan(going concern).


PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA
Sistem perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuannya tercapai. Perusahaan juga merupakan sistem terbuka dimana perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan, mengubahnya menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya tersebut kepada lingkungan.

Terdapat delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan. Delapan elemen ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan.
Delapan elemen ini meliputi:
• Pemasok menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa
• Pelanggan mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai
• Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tidak terampil
• Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia perusahaan
• Pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modalnya di perusahaan
• Pemerintah yakni orang yang memberikan batasan-batasan dalam bentuk undang-undang dan peraturan serta memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana
• Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melakukan operasinya Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen ini melalui arus sumber daya. Semua sumber daya dari lingkungan yang memasuki perusahaan akhirnya kembali kepada lingkungan. Arus yang sering mengalir mencakup arus informasi dari pelanggan, arus material kepada pelanggan, arus uang kepada pemegang saham, arus mesin dari pemasok, dan arus pekerja dari serikat buruh. Arus yang agak jarang meliputi arus uang dari pemerintah, arus material kepada pemasok, dan arus pekerja kepada pesaing. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif, diantaranya adalah:
• Menyediakan barang dan jasa dengan harga murah,
• Menyediakan barang dan jasa dengan kualitas yang lebih baik daripada pesaing,
• Memenuhi kebutuhan khusus statu segmen pasar tertentu.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran. Manajer dapat menggunakan sumber daya fisik dan konseptual untuk mencapai tujuan.
Beberapa perusahaan telah dapat mempublikasikan secara luas perusahaannya karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya:
• American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sambre”-nya
• American Hospital Supply dengan jeringan EDI(Electronic Data Interchange)
• Mc Kesson Drug dengan system distribusinya yang disebut Economost.
Hal penting yang harus diperhatikan untuk mencapai keunggulan – keunggulan tersebut adalah:
• Tidak terbatas dengan menggunakan sumberdaya fisik saja tetapi dengan memanfaatkan sumberdaya informasi
• Memusatkan sumberdaya informasi kepada pelanggan atau konsumen
SUMBER DAYA INFORMASI
Jenis-jenis dari sumber daya informasi terdiri dari perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Untuk mencapai keunggulan kompetitif, manajer harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi dan mengelolanya dengan efektif.
MENINGKATNYA KERUMITAN MANAJEMEN INFORMASI
Semakin banyak informasi yang didapatkan perusahaan, maka tugas manajemen akan semakin rumit sehinga tanggung jawab tidak hanya berada pada puncak CIO, namun semua manajer dalam perusahaan.
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK PERUSAHAAN
Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Di dalam perusahaan, komite eksekutif bertanggungjawab atas perencanaan strategis. Komite memiliki rencana bisnis strategis yang berguna untuk memantau kinerja sepanjang tahun dan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan situasi yang berubah. Komite eksekutif juga memerlukan sebuah rencana fungsional yang merinci area-area yang akan mendukung perusahaan menuju tujuan strategisnya.
PERENCANAAN STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI

Pendekatan SPIR Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources) atau SPIR. Dalam hal ini, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan. Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan sistem di masa depan. Isi Rencana Strategis Smber Daya Informasi Rencana ini harus menjelaskan tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan, dan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
END-USER COMPUTING SEBAGAI MASALAH STRATEGIS
Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka, yaitu:
• Pemakai akhir tingkat Menu (Menu-Level End Users). Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu-menu berbasis Windows dan Mac.
• Pemakai Akhir Tingkat Perintah (Command-Leve End Users). Sebagian pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu.
• Pemakai Akhir Tingkay Perintah (End Users Programmers). Sebagian pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman dan mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka
• Personil Pendukung Fungsional (Functional Support Personnel). Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer unit bisnis mereka.
Ciri tingkatan kemampuan pemakai akhir adalah
(1)semua tingkat memiliki kemampuan untuk mengembangkan berbagai aplikasi, dan
(2)tidak seorangpun yang merupakan anggota organsisasi jasa informasi. EUC memiliki manfaat kepada perusahaan dalam dua cara utama:
• Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan. Pemindahan beban kerja pengembangan sisitem ke pemakai akan meringankan kerumitan para spesialis sehingga mereka dapat bekerja lebih baik pada areanya
• Mengurangi kesenjangan komunikasi. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan aplikasi mereka sendiri, akan mengurangi kesenjangan komunikasi. EUC juga dihadapkan pada beberapa risiko sebagai berikut: • Sistem yang buruk sasarannya. Pemakai akhir mungkin menerapkan komputer untuk penerapan yang seharusnya dilakukan dengan cara lain • Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya. Pemakai akhir cenderung mengabaikan perlunya dokumentasi rancangan agar sistem dapat dipelihara
• Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien. Saat tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan perangkat keras dan peangkat lunak, perusahaan dapat memiliki perangkat keras yang tidak kompatibel dan perangkat lunak yang berlebihan
• Hilangnya integritas data. Pemakai akhir mungkin kurang berhati-hati dalam memasukkan data ke database perusahaan sehingga akan mempengaruhi output dan keputusan
• Hilangnya keamanan. Pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya
• Hilangnya pengendalian. Pemakai mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyesuaikan pada suatu rencana yang memastikan dukungan komputer bagi perusahaan
KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Manajemen sumber daya informasi (information resources management) atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Agar perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi tersebut meliputi :
• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
• Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
• Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
• Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuant perencanaan strategis
• Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
• Startegi untuk mendorong dan mengelola end-user computing


sumber :http://hutapeamanik.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-unggulan.html

Rabu, 22 Desember 2010

Makna Dari Simbol Bintang, Horoskop dan Zodiakm




Bagi kamu yang suka banget dengan ramalan bintang, ramalan zodiak dan ramalan horoskop tentunya sudah tau kalau tiap-tiap bintang, horoskop dan zodiak terdapat simbol didalamnya. Tiap simbol pada zodiak tersebut ternyata memiliki arti yang berbeda-beda :D .
Nah apa saja arti dari simbol zodiak tersebut ? Yuk mari kita simak satu persatu.

Zodiak Aries

Karakter dari zodiak ini adalah : aktif, inisiatif, suka memimpin, mandiri, agresif, tidak sabaran, energik, pemula, asertif dan terkadang naif.

Simbol bintang Aries adalah Domba jantan : Simbol tersebut mengandung artian, kesuburan, agresif dan serangan, serta keberanian. Tanduk yang ada di kepala domba mewakili ambisi Aries untuk memimpin. Untuk itulah mereka terkadang keras dan tak suka dibantah.

Zodiak Taurus

Karakter dari zodiak ini adalah gigih, keras kepala, posesif, dermawan, sensual, manja, patuh

Simbol bintang Taurus adalah Sapi bertanduk/ banteng : Simbol sapi bertanduk ini mewakili kekuatan, kekerasan hati, kejantanan dan kekuasaan. Pada umumnya mereka hidup sendiri, namun terkadang berkelompok. Mereka adalah sosok yang cinta damai, namun bisa seketika marah jika ada yang memancing emosinya.

Zodiak Gemini

Karakter dari zodiak ini adalah banyak bicara, mudah beradaptasi, fleksibel, mudah berubah, bertanggung jawab, mudah bersosialisasi, hanya memandang sesuatu dari luarnya saja

Simbol bintang Gemini adalah anak kembar : Simbol anak kembar dikenal sejak dahulu kala, menunjukkan adanya dua sisi dalam satu tubuh yang sama. Di mana juga melambangkan sebuah perubahan yang bisa terjadi dalam waktu yang sangat cepat, sebuah komunikasi, transaksi dan ide baru. Transisi tercipta di dalam simbol kembar ini, dengan demikian si empunya zodiak sangat mudah berubah dan beradaptasi terhadap hal atau sesuatu yang baru.

Zodiak Cancer

Karakter dari zodiak ini adalah lembut, kolot, perasa, tertutup, keibuan, suka merenung

Simbol bintang Cancer adalah Kepiting : Kepiting adalah binatang yang berjalan miring, demikian simbol ini melambangkan zodiak Cancer yang memiliki kecenderungan sikap yang sangat berbeda dan unik. Mereka selalu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Tergolong orang-orang yang melindungi diri sendiri, egois, sensitif dan tertutup. Mereka tak begitu suka akan perubahan, dan merasa nyaman dengan lingkungan yang sudah ada sejak lama.

Zodiak Leo

Karakter dari zodiak ini adalah murah hati, suka menolong, perhatian, aktif, hangat, terbuka dan suka memerintah

Simbol bintang Leo adalah Singa : Singa disebut-sebut sebagai raja hutan yang ditakdirkan menjadi pemimpin, demikian pula disimbolkan, karakter mereka yang bernaung di bawah zodiak Leo suka memerintah dan tak suka dikalahkan. Keberanian menjadi salah satu karakter dirinya, kekuatan dan kekuasaan selalu ada di dalam benak Leo.

Zodiak Virgo

Karakter dari zodiak ini adalah analitik, cerdas, kritis, suka menolong, teliti, pendiam

Simbol bintang Virgo adalah Wanita : Virgo dilambangkan oleh wanita perawan, di mana karakteristik dasarnya adalah sosok pemalu, lembut, bijaksana, dan alami. Mereka memiliki kecenderungan lebih suka hidup sendiri.

Zodiak Libra

Karakter zodiak ini adalah memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik hati, mudah bergaul dan disukai, artistik, berwibawa, diplomatik

Simbol bintang Libra adalah Timbangan : Timbangan, alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda. Dipercaya bahwa simbol ini merupakan lambang dari keseimbangan, keharmonisan dan keadilan. Mereka adalah sosok yang cinta damai dan hidup dalam lingkungan yang stabil.

Zodiak Scorpio

Karakter dari zodiak ini adalah penuh gairah, posesif, fokus, sangat menggebu-gebu, memiliki rasa ingin tahu yang besar

Simbol bintang Scorpio adalah Kalajengking : Scorpio adalah binatang yang mematikan dan memiliki senjata di ekor dan di kedua tangannya. Mereka adalah sosok yang penuh emosi dan pendendam. Mereka juga sosok yang berani dan penuh kekuasaan.

Zodiak Sagitarius

Karakter zodiak ini adalah optimis, antusias, jujur, pendiam, mandiri, bertanggungjawab, blak-blakan, petualang sejati

Simbol bintang Sagitarius adalah Archer/ pemanah : Archer yang ada di dalam simbol Sagittarius ini adalah sosok Centaur, makhluk kuno setengah manusia dan berbadan kuda. Menunjukkan bahwa mereka adalah makhluk emosional yang penuh gairah, berani, bijaksana, dan selalu bergerak maju.

Zodiak Capricorn

Karakter zodiak ini adalah kolot, bijaksana, berambisi, konstan, disiplin, berhati-hati

Simbol bintang Capricorn adalah kambing jantan : Simbol kambing jantan ini melambangkan keras kepala yang luar biasa, mereka cenderung egois dan nyaman hidup sendiri. Mereka adalah sosok yang tertutup dan jarang berbagi perasaan dengan orang lain. Mereka memiliki gairah dan ambisi untuk selalu mencapai posisi puncak dan mendapat yang terbaik.

Zodiak Aquarius

Karakter dari zodiak ini adalah mandiri, opini keras, idealis, pendiam, ramah, cerdas

Simbol bintang Aquarius adalah pembawa air : Simbol pembawa air adalah sosok yang sangat alami dan sangat spiritualis. Mereka adalah sosok dewasa yang cinta damai. Orientasi mereka adalah kemajuan dan perkembangan, untuk itu mereka adalah orang-orang yang gemar belajar dan sangat cerdas.

Zodiak Pisces

Karakter dari zodiak ini adalah memiliki intuisi yang tajam, simpatik, sensitif, lembut, mudah dipengaruhi

Simbol bintang Pisces adalah ikan : Pisces disimbolkan oleh dua ikan yang berenang berlainan arah. Simbol tersebut melambangkan karakter Pisces yang selalu bimbang dan tak mudah mengambil suatu keputusan. Namun mereka adalah orang yang sangat terbuka dan mudah menerima masukan atau kritik dari luar.

ramalan ini dikutip dari : http://www.bayumukti.com/makna-dari-simbol-bintang-horoskop-dan-zodiakmu/#more-2048

Bagaimana Caranya Menembak Cewe ? ;D




Tips Nembak cewek yang jitu


Anda kesulitan Nembak cewek ? atau butuh tips buat nembak cewek yah ? Langsung aja anda baca disini deh tips untuk nembak cewek dan menaklukkan hati cewek.

– Kalo cara tradisionalnya yaitu si cowok memberikan cincin sambil berlutut di depan cewek. Hehehe tapi ini cara basi banget udahan



- Jika si cewek suka jadi pusat perhatian, adakanlah pesta kejutan dengan semua teman-temannya dan kalau perlu keluarganya. Lalu anda tembak dia disana deh. Tapi jika ditolak resiko anda tanggung sendiri.



- Jika si cewek suka hal yg romantis, bawalah setangkai bunga mawar dan lakukanlah penembakan di tempat favoritnya.



- Jika cewek tipe yang suka atau hobi olahraga, lakukanlah penembakan di atas gunung saat kemah, camping atau lagi daki gunung gitu deh.



- Jika dia suka basket atau pertandingan olahraga, berikanlah kejutan dengan melamarnya di stadion tempat berlangsungnya pertandingan di depan orang banyak di stadion tersebut. Hahahaha kalo ditolak ga tanggung gue.



- Hari Valentine juga merupakan kesempatan yg bagus, (bentar lagi kan palentine) di hari spesial ini jika dia memberikan mawar atau cokelat maka ini akan menjadi kejutan besar

– Jika anda cowok pemalu dan ga berani ngomong langsung sama dia, bikin aja video trus ajak nonton bareng sama si cewek itu.



- Jika anda tau dia suka dengerin radio tiap hari, cari tau aja stasiun radio yg dia suka puter, terus bikin kejutan dengan nembak dia di radio. Dengan sms on air di radio dan tembak dia. Tapi kalo anda berani langsung aja anda telepon dia dan langsung aja anda tembak.


TIPS ini didapat dari : http://www.bayumukti.com/tips-nembak-cewek-yang-jitu/

TIPS bagaimana ya caranya menghilangkan jerawat (?)




Bagi pria Menghilangkan jerawat emang gampang gampang susah. Terkadang jerawat datang kemudian hilang dengan sendirinya tanpa diobati sekalipun (jerawat yg ini katanya karena banyak pikiran) namun ada juga jerawat yang ngeyel walau sudah diatasi dengan bermacam cara kemudian semakin membanyak, merajalela dan menggerogoti kulit wajah kita. Nah kalau sudah begini nih yang ada makin ga pede aja ketemu orang apalagi ketemu cewek cantik ahahaha..........

Berikut ini cara atau tips sederhana menghilangkan jerawat. Saya ga menjamin seratus persen hilang tapi dari banyak orang yang mencoba tips berikut bisa mengurangi jerawatnya.

1. Mencuci muka minimal 2 kali sehari.

Mencuci muka dapat membantu membersihkan wajah dari minyak, Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.

3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.

secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakankosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.

4. Mengkonsumsi Sayuran dan Buah-buahan

Sadar atau tidak pola makan sangat berpengaruh terhadap munculnya jerawat karenanya Pola makan untuk remaja diutamakan yang memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu perlu juga untuk menambahkan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti apel, wortel, dan tomat.

5. Cukupi Kadar Protein Kamu

Remaja juga perlu kadar protein yang cukup dan saya anjurkan untuk memilih tempe dan tahu. Mengapa tempe dan tahu, karena tempe dan tahu diduga mengandung estrogen, yaitu suatu hormon yang berfungsi untuk menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat dan mencegah kanker prostat. Hindari makanan berlemak dan berminyak jenuh (minyak yang sudah dipakai berkali-kali).

6. Minum air putih 2 Liter Sehari

Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.

7. Tidur yang cukup dan teratur

Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.


tips ini diambil dari : http://rizkythea.blogspot.com/2009/11/cara-menghilangkan-jerawat.html :)

Rabu, 15 Desember 2010

Pengantar tentang, SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Pendahuluan
Informasi adalah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi
dapat dikelola seperti halnya sumber daya lain dan perhatian sistem informasi
bersumber dari dua pengaruh :
1. Bisnis telah menjadi semakin rumit
2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin membaik.

Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis komputer
(computer based information system) atau CBIS adalah :
Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)
􀂙 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
􀂙 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
􀂙 Kantor Virtual (Virtual Office)
􀂙 Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlegde Based System)

Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari
para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system
berbasis komputer :
1. EDP Manager ( Manajer pengolahan data elektronik )
2. System Analysts (Analis system)
3. Database Administrator (Pengelola Database)
4. Spesialis Jaringan (Network Specialist)
5. Programmer (Pembuat Program)
6.Operator / User (Pemakai)
7.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemakai telah mulai melakukan sebagian besar
pekerjaan para spesialis suatu fenomena yang disebut End user Computing.
Manajemen Informasi :
Jenis-jenis sumber daya utama manajer, mengelola lima jenis sumber daya utama :
􀂃 Manusia
􀂃 Material
􀂃 Mesin
􀂃 Uang
􀂃 Informasi termasuk data

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya agar dapat digunakan yang paling
efektif. Yang termasuk sumber daya fisik yaitu Manusia, material, mesin. Sedangkan
sumber daya konseptual adalah Uang dan Informasi/Data. Sumber daya konseptual
diperlukan untuk sumber daya fisik.

Perhatian pada Manajemen Informasi
Para manajer memberi perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi
selama beberapa tahun terakhir karena ada 2 alasan :
1. Meningkatnya Kerumitan Kegiatan bisnis, yang disebabkan :
a) Pengaruh ekonomi internasional
b) Persaingan Dunia
c) Meningkatnya kerumitan teknologi
d) Batas waktu yang semakin singkat
e) Kendala-kendala social


2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat, yaitu :
a) Produksi c) Kecepatan
b) Ukuran d) Kemampuan multimedia

Siapakah para pemakai,
1. Manajer
2. Non-Manajer
3. Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana para manajer ditemukan :

1. Tingkatan Manajemen
2. Bidang Fungsional
Apa peran yang dilakukan oleh para manajer :

1. Fungsi Manajemen
2. Peran Manajerial
3. Keahlian Manajemen
4. Keahlian komunikasi
5. Keahlian pemecahan masalah
6. Pengetahuan Manajemen :
􀂃 Mengerti komputer (Computer literacy)
􀂃 Mengerti informasi (Information literacy)

Manajer dan system
System adalah sekelompok elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen-elemen system,
Tidak semua system memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi suatu susunan
dapat diperlihatkan dalam gambar,

Pentingnya suatu Pandangan system :
1. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian
pekerjaan
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan
5. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat
dicapai dengan cara system lingkaran tertutup.

Data Vs Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yangn realtif tidak berarti bagi pemakai.
Sedangkan Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang sudah memiliki
arti. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh Information Processor (pengolah
Informasi). Pengolahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system
konseptual.


Sistem
Sistem terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi) dan
sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).

Informasi
Informasi menrupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah.
Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi :
• Informasi Strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka
panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana
perluasan perusahaan dan sebagainya.
• Informasi Taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah seperti informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun
rencana-rencana penjualan.
• Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari,
informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian
Dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
• Lengkap
• Akurat
• Relevan
Kalau kita mengacu ke definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen Sistem Informasi terdiri dari :
• Hardware, terdiri dari computer, periferal (printer) dan jaringan.
• Software, merupakan kompulan dadri perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu. Software
dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi
(Akuntansi), Utiliti (Anti Virus, Speed Disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
• Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut
untuk menghasilkan informasi.
• Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin
sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang
jelas.
• Procedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun
operasional (aplikasi) dan teknis.
Kegiatan di Sistem Informasi mencakup :
• Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan utnuk menyediakan data untuk
diproses.
• Proses, menggambarkan bagaimana suatu data dip roses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
• Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dan proses diatas tersebut.
• Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
• Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
1.1.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) menyajikan informasi untuk mendukung operasional
dan fungsi pengambilan keputusan manajemen dengan mempertimbangkan informasi apa, untuk
siapa dan kapan harus disajikan.
Sistem informasi menajemen terdiri dari subsistem yaitu :
• Sistem Informasi Akuntansi
• Sistem Informasi Personalia
• Sistem Informasi Pemasaran
• Sistem Informasi Pembelian
• Sistem Informasi Persediaan
• Sistem Informasi Distribusi

1.1.5 Sistem Informasi Bisnis
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sistem informasi bisnis (SIB) akan kita lihat terlebih
dahulu definisi dari :

Manajemen : 1. Adalah suatu proses penggunaan suber daya secara efisien dan efektif
untuk mencapai sasaran.
2. Pejabat\orang yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau
oraganisasi.
Bisnis Suatu kegiatan (badan atau perorangan) memasarkan produk atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba atau secara singkat disebut juga jual beli.
Walaupun inti dari bisnis yaitu jual beli, dalam pelaksanaannya suatu bisnis harus berhadapan
dengan industri yang sejenis, berhadapan dengan pemasok, pelanggan, barang substitusi dan
calon pesaing baru. Selain itu, lingkungan luar seperti peraturan pemerintah, pasar modal, serikat
buruh, lembaga keuangan, peraturan perpajakan, bursa tenaga kerja, dan demografi sangat
mempengaruhi suatu bisnis.
Pada umumnya topic-topik yang membahas Sistem Informasi Manajemen dan Sistem
Informasi Bisnis menekankan pada pembahasan sistem informasi penjualan, akuntansi,
personalia dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi menajemen dan sistem
informasi bisnis adalah sama, karena seorang manajer pada dasarnya menjalankan suatu bisnis.
Namun ada beberapa yang berbeda yaitu :
• Sumber data SIB lebih dominant bersumber dari luar organisasi, sedangkan SIM
dari transaksi harian organisasi.
• SIB lebih dominant digunakan oleh investor dan SIM lebih ditujukan untuk
manajemen agar dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Sebagai contoh, jika Anda akan memulai suatu usaha/bisnis katakanlah
“komputer”, tentu Anda lebih membutuhkan informasi mengenai bisnis computer
dan bukan informasi manajemen. Informasi bisnis yang Anda butuhkan berkaitan
dengan Gambar 1.1 yaitu informasi tentang industri komputer (apakah telah
jenuh), informasi tentangan memasuki industri tersebut (apakah padat
karya,modal atau teknologi), pemasok computer (kekuatan tawar menawar),
pelanggan (perkembangannya, pangsa pasar, kekuatan tawar menawar). Informasi
lingkungan luar yang harus Anda peroleh seperti peratutan pemerintah yang
berkaiatan dengan bisnis tersebut, dukungan lembaga keuangan untuk bisnis
tersebut (apakah tersedia kredit untuk pelanggan) dan sebagainya.
• SIB dapat diperoleh dari hasil penelitian, membeli dan pusat data statistic dan dari
informasi-informasi lainnya.
• SIM dalam menyajikan informasi penjualan berkaitan dengan target yang dicapai,
perbandingan dengan anggaran, gambaran trend penjualan, sedangkan SIB lebih
menekankan pada berapa persen pangsa pasar yang dikuasai oleh perusahaan,
berapa persen lagi yang dapat dikuasai. Bagaimana strategi dalam meningkatkan
pangsa pasar.




Dari tingkatannya SIM merupakan bagian dari SIB, sedangkan SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) merupakan bagian dari SIM.
1.1.6. Sistem Analisa dan Desain.
Berhubungan dengan proses analisa dan desain sistem informasi yang terdiri dari
hardware. Software, data , prosedur dan manusia.
Sistem analis dan desain dapat dipandang dari dua kegiatan utama yaitu :
• Sistem analis adalah suatu proses utnuk memahami sistem yang ada, termasuk
mendiagnosa masalah/inefisiensi dan memberikan solusi penyelesaian.
• Sistem desain yaitu suatu proses mencakup perencanaan desain dan implementasi
sistem yang baru.
Sistem analis sebagai karier sering juga disebut Software Engineer, Sistem Analyst
Programmer, Information Sistem Engineer atau Sistem Engineer.
Pengetahuan yang harus dimiliki seorang sistem analis antara lain :
• Pemahaman terhadap teknologi informatika (hardware dan software).
• Pemahaman terhadap bisnis secara umum.
• Keahlian dalam pemecahan masalah.
• Keahlian dalam komunikasi antarpersonel.
• Memahami metodologi pengembangan sistem informasi.
1.2 Unsur yang Terlibat dalam Pengembangan Sistem.
1.2.1 Pengguna Sistem.
• User, dapat dikategorikan sebagai end-user (operator) dan user-manager yang
mengawasi pekerjaan end-user.
• Manajemen, memegang peranan penting dalam suatu sistem informasi termasuk
menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyediaan dana.
1.2.2 Perancang Sistem.
Perancang sistem yang dimasukkan disini mencakup, analisa, desain, inplementasi dan
pemeliharaan, terdiri dari :
• Peroject Coordinator, merupakan orang yang bertanggung jawab agar suatu tim
dapat bekerja secara harmonis dan optimal serta mengontrol agar pelaksanaan
sesuai dengan rencana.
• System Analyst & Design, ialah orang yang memberikan solusi dan mendesain
sistem baru

• Programmer, ialah orang yang membuat program berdasarkan rancangan dari
sistem analis.
• Network Designer, bertanggung jawab terhadap desain suatu jaringan seperti
LAN, MAN dan WAN.
• Technician (Hardware), menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat
agar dapat bekerja secara optimal.
• Database Administratot, ialah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu
sistem database, mencakup pola instruktur data, integritas data, memberikan hak
akses kepada user, backup, recovery dan mengoptimalkan performa database.
• Documenter, ialah orang yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku
operasional aplikasi, teknis dan sistem.
• Software Tester, tugas dari software tester ialah menjamin bahwa program
aplikasi yang dibuat programmer telah sesuai dengan spesifikasi.
• Graphif Desinger, dalam aplikasi yang berbasis GUI, penggunaan grafik
merupakan hal yang sangat dominant. Oleh sebab itu suatu tim perlu dilengkapi
dengan seorang yang memiliki keahlian dalam mendesain, misalnya untuk icon
atau user interface lainnya.

Artikel ini dikutip dari : http://sagimansumarta.files.wordpress.com

Materi tentang Silus Hidup Sistem (metodologi)

>) Pendahuluan

Siklus hidup sistem terdiri dari 5 tahap. Empat tahap pertama :perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan – dimaksudkan bagi
pengembangannya. Tahap kelima untuk penggunaannya. Semua tahap
dapat melibatkan pemakai, spesialis informasi jika end-user computing
tidak diikuti sepenuhnya. Eksekutif menetapkan kebijaksanaan dan
membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer. Pada tingkat
yang sedikit lebih rendah, suatu komite khusus yang disebut dengan
komite pengarah SIM (MIS steering committee) dapat mengelola seluruh
siklus hidup dalam perusahaan. Ketika tiap siklus hidup melalui tahap
pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.

Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem
untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis
komputer. Pengembangan sistem yang lebih responsif dapat dicapai
dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan
pengembangan berbasis komputer (computer-based development tools).
Dua peningkatan itu adalah prototyping dan rapid application
development (RAD), dan peralatan tersebut termasuk kategori CASE
(Computer-aided software engineering).

>) Pembahasan

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM :
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap – tahap Siklus Hidup :
1.Perencanaan.
2.Analisis.
3.Perancangan.
4.Penerapan / Implementasi.
5.Penggunaan.

EKSEKUTIF ; menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.

KOMITE PENGARAH SIM ; mengelola siklus hidup pengembangan sistem dalam perusahaan.

Fungsi Komite Pengarah SIM :
1.Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2.Menjadi Pengendali Keuangan; berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3.Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.

Ketika tiap siklus hidup melalui tahap pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.

Keuntungan dari melaksanakan proyek CBIS :
1.Menentukan lingkup proyek.
2.Mengenali berbagai area permasalahan.
3.Mengatur urutan tugas.
4.Memberikan dasar untuk pengendalian.


Langkah – langkah dalam Tahap Perencanaan :
1.Menyadari masalah.
2.Mendefinisikan masalah.
3.Menentukan tujuan sistem.
4.Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
5.Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas pada faktor – faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan.
6.Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
7.Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8.Menetapkan mekanisme pengendalian.

Langkah – langkah dalam Tahap Analisis:
1.Penelitian sistem.
2.Mengorganisasikan tim proyek.
3.Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4.Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
5.Menyiapkan usulan rancangan.
6.Menyetujui / menolak rancangan proyek.

Langkah – langkah dalam Tahap Rancangan :
1.Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
2.Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem.
3.Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
4.Memilih konfigurasi yang terbaik.
5.Menyiapkan usulan penerapan.
6.Menyetujui / menolak penerapan sistem.

Langkah – langkah dalam Tahap Implementasi :
1.Merencanakan penerapan.
2.Mengumumkan penerapan.
3.Mendapatkan sumber daya hardware.
4.Mendapatkan sumber daya software.
5.Menyiapkan database.
6.Menyiapkan fasilitas fisik.
7.Mendidik peserta dan user.
8.Masuk ke sistem baru.

Langkah – langkah dalam Tahapan Penggunaan :
1.Menggunakan sistem.
2.Audit sistem.
3.Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan :
Memperbaiki kesalahan.
Menjaga kemutakhiran sistem.
Meningkatkan kinerja sistem.

PROTOTYPING
Memberikan ide bagi designer sistem maupun user potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Jenis – jenis Prototype :
1.Jenis I , akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya :
Mengidentifikasi kebutuhan user.
Mengembangkan prototype.
Menentukan apakah prototype dapat diterima.
Menggunakan prototype.
2.Jenis II , langkah – langkahnya :
Mengadakan sistem operasional.
Menguji sistem operasional.
Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototype :
1.Komunikasi antar analis sistem dan user membaik.
2.Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user.
3.User berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
4.Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem.
5.Penerapan menjadi lebih mudah karna user mengetahui apa yang diharapkan.




Kelemahan Prototype :
1.Ketergesaan untuk menghasilakan prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan dokumentasi.
2.User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis.
3.Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman.
4.Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan sistem yang baik.

RAPID APPLICATON DEVELOPMENT
Memberikan respon yang cepat pada kebutuhan user, tetapi dengn lingkup yang lebih luas.
Unsur – unsur R.A.D :
1.Manajemen.
2.Manusia.
3.Metodologi.
4.Peralatan.

COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING ( C A S E )
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.

4 Kategori peralan C A S E :
1.Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka membuat perencanaan strategis.
2.Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selama tahap analisis dan perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada maupun sistem yang baru.
3.Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan untuk membantu programmer.
4.Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE tingkat atas, menengah dan bawah.

MEMBACA KARAKTER ORANG LEWAT TULISAN TANGAN

punya sedikit rahasia,ternyata karakter orang juga bisa dibaca lewat tulisan tangan ita!! wah lets chek this out guys

Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.



Tekanan

Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.


Tekanan yang kuat:

Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.



Tekanan yang ringan:

Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh





♣ Ukuran



Tulisan besar

Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.



Tulisan kecil

Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri



♣ Kemiringan



Miring ke kanan

Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.



Miring ke kiri

Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.



Tegak lurus

Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.



♣ Tekanan

Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.



Tekanan yang kuat:

Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.



Tekanan yang ringan:

Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh





♣ Ukuran



Tulisan besar

Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.



Tulisan kecil

Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri



♣ Kemiringan



Miring ke kanan

Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.



Miring ke kiri

Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.



Tegak lurus

Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan perasaanya. Tidak suka diatur dan mempertimbangkan sesuatu lebih ke pikiran dari pada perasaan.




tulisan ini dikutip dari : (http://www.bergaul.com

Senin, 25 Oktober 2010

DASAR DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

PENDAHULUAN
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya. Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer. Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku. Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia). Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.



DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

I. ARSITEKTUR KOMPUTER
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
- Prosesor
- Memori
- Penyimpanan sekunder
- Perangkat Input
- Perangkat Output













Gambar Skema Komputer

Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.



Penyimpanan Primer
Ukuran kapasitas penyimpanan primer :
Satuan Ekivalen Keterangan
Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC
Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 byte
Megabyte 1024 KB Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte
Gigabyte 1024 MB Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte
Terabyte 1024 GB Database yang sangat besar
Pentabyte 1024 TB Penggunaan di masa datang

Bentuk Penyimpanan Sekunder :
• RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
• ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
• Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
B. PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse
• Trackball
• Touch Screen
• Light Pen
• Unit Remote Control
3. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
• Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
• Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
4. ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
• Mikropon
• Automatic Speech Recognation (ASR)
• Touchtone
5. ALAT INPUT VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
6. ALAT INPUT PENERIMA GERAK
• Headset
• Glove
• Walker

C. PENYIMPANAN SEKUNDER
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori



D. PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar
• Computer Output Microfilm (COM)
II. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
A. Perangkat Lunak Sistem
• Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
 Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
1. Menjadwalkan Tugas
2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3. Menjaga keamanan sistem
4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5. Menangani Interrupt
6. Menyiapkan catatan pemakaian
 Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.



 Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language
2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3. Very High Level Language : PASCAL, APL
4. Graph Generators : paket grafik
5. Report Writer : COBOL, RPG
6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

B. Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
 Paket Aplikasi Bisnis Umum
 Paket Aplikasi Khusus Industri
 Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
 Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan



III. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

Minggu, 10 Oktober 2010

Sistem Informasi dan Manfaatnya

SISTEM INFORMASI

Dapat didefinisikan sebagai
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk
mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan,

MANFAAT SISTEM INFORMASI

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia.

from : Modul Analisa Sistem Dinus university

Etika etika Sistem Informasi dan teknologinya

LIMA DIMENSI MORAL ERA INFORMASIIsu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi mencakup dimensi moral berikut:

a. Hak dan kewajiban informasi; hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi? Apa yang dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiaban individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi?
b. Kepemilikan hak dan kewajiban; Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital di mana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak probadi menjadi sangat mudah?
c. Akuntabilitas dan pengendalian; Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta hak-hak pribadi?
d. Kualitas sistem; Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?
e. Kualitas hidup; Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuah masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?


TREN TEKNOLOGI UTAMA YANG MEMUNCULKAN ISU ETIKA

a. Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan, hal ini berpengaruh terhadap organisasi-organisasi yang bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting.
b. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat, hal ini mempengaruhi perusahaan yang dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya.
c. Kemajuan analisi data, hal ini mempengaruhi perusahaan yang menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas prilaku individu.
d. Kemajuan jaringan dan internet, hal ini mempengaruhi proses penyalinan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah.
e. Profiling adalah penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci.
f. Kemajuan di dibadang teknologi informasi memfasilitasi terjadinya invasi terhadap privasi. Sepeti aktivitas pembelian dengan kartu kredit dapat membuat informasi pribadi tersedia untuk perusahaan peneliti pasar, pemasaran melalui tv, dan surat langsung.
g. Choice Point yaitu data pribadi yang diperoleh dari catatan kepolisian, data kendaraan bermotor, kartu kredit, klaim asurasansi, lisensi profesional, yang kemudian disimpan di dalam dokumen elektronik dan dapat dipergunakan oleh badan usaha atau badan pemerintah.
h. Nonobvious relationship awareness (NORA) adalah teknologi analisis data terbaru yang telah memberkan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil data seseorang dari catatan pemerintah, aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan yang dapat dijadikan sumber informasi untuk kasus kejahatan, teroris, mencari orang hilang dan lain-lain.Akhirnya jika kemajuan dalam jaringan, termasuk internet, menjanjikan penurunan biaya yang besar untuk memindahkan dan mengakses kuantitas data yang besar dan membuka kemungkinan untuk menggali kelompok data yang terpisah lebih dalam lagi menggunakan mesin destop yang kecil, yang memungkinkan dilakukannya invasi terhadap privasi dalam skala dan ketepatan yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Maka diperkirakan pada tahun 2023, sebuah perusahaan besar untuk mengawasi 350 juta orang hanya dengan menggunakan satu PC komputer.

ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI


etika adalah suatu masalah bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih. Etika adalah tentang pilihan masing-masing orang: ketika berhadapan dengan berbagai alternatif tindakan, apa pilihan moral yang paling tepat? Apakah ciri-ciri utama dari pilihan etika?
KONSEP DASAR: TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS, DAN LIABILITASPilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.
a. TANGGUNG JAWAB (RESPONSIBILITY)Tanggung jawab adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Tanggung jawab berarti bahwa anda menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai konsekuensi dari keputusan yang diamnbil.
b. AKUNTABILITAS (ACCOUNTABILITY)Akuntabilitas adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: bahwa ada mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab. Sistem dan situasi yang sulit menentukan siapa yang mengambil tindakan apa akan gagal melakukan analisi etika atau tindakan etika.
c. LIABILITAS (LIABILITY)Liabilitas adalah ciri-ciri sistem politisi di mana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku, sistem, atau organisasi lain. Liabilitas memperluas konsep tanggung jawab lebih jauh ke wilayah hukum.
d. PROSES WAJIB (DUE PROCESS)Proses wajib adalah ciri yang terkait dari masyarakat hukum dan merupakan sebuah proses di mana hukum diketahui dan dipahami dengan baik dan ada kemampuan untuk naik bandingke pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggiuntuk memastikan hukum ditegakan.
Pondasi analisis etika dari sistem informasi dan pengelolaannya:
a. Teknologi informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu. Apapun pengaruh sistem informasi yang terjadi merupakan dari hasil tindakan dari perilaku institusi, organisasi, dan individu.
b. Tanggung jawab atas konsekuensi teknologi jelas jatuh kepada manajer institusi, organisasi, dan individu yang memilih untuk menggunakan teknologi tersebut.
c. Dalam sebuah masyarakat politis yang beretika, orang dapat pulih dari kerusakan yang dilakukan terhadap mereka melalui seperangkat undang-undang yang dicirikan oleh proses wajib.

ANALISIS ETIKA


Menganalisa kasus yang memunculkan isu etika dengan lima (5) proses langkah:
a. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas. Tentukan: siapa pelaku, di mana, kapan, dan bagaimana.
b. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasikan nilai-nilai luhur yang terlibat. Isu etika, sosial, dan politik selalu merujuk pada nilai-nilai luhur: kebebasan, privasi, perlindungan atas kekayaan, dan sistem perusahaan bebas.
c. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
d. Identifikasi pilihan yang dapat diambil dengan beralasan.
e. Identifikasi potensi konsekuensi potensi dari pilihan anda

dikutip dari :Jarkasih Ishaq blog :)

Senin, 05 April 2010

Rabu, 03 Maret 2010

transfer dan lc

MEMBAHAS TRANSFER DAN LC yaituu :


a. Transfer

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana
tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan
seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer.

Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar
cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain
mengkredit.

b. L/C (Letter Of Credit)

Surat kredit yang berisi kan janji tertulis yang mengizinkan bank lain untuk membayar kredit atau mengalihkan draft draft yang berisikan kondisi janji yang tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank (Letter Of Credit).

Sistem Kliring di BANK INDONESIA

Dari bahan untuk akuntansi Perbankan disuruh mencari bahan Mekanisme Kliring
untuk itu saya search dan ternyata menemukan sistem kliring pada BANK INDONESIA
di (www.bi.go.id) hemmm kaya gmna ya
kita liat aja deh kaya gini nihhhh :

SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

Saat ini di Indonesia terdapat 105 penyelenggara kliring lokal, baik yang
dilaksanakan oleh Bank Indonesia maupun pihak lain yang ditunjuk oleh Bank
Indonesia.
Transaksi yang dapat diproses melalui sistem kliring meliputi transfer debet dan
transfer kredit yang disertai dengan pertukaran fisik warkat, baik warkat debet (cek,
bilyet giro, nota debet dan lain-lain) maupun warkat kredit. Khusus untuk transfer
kredit, nilai transaksi yang dapat diproses melalui kliring dibatasi di bawah
Rp100.000.000,00 sedangkan untuk nilai transaksi Rp100.000.000,00 ke atas harus
dilakukan melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (Sistem BIRTGS).
Dalam melaksanakan kegiatan kliring tersebut, digunakan 4 (empat) jenis sistem
yang berbeda yaitu :
a. Sistem Kliring Elektronik atau dikenal dengan SKEJ, digunakan di Jakarta;
b. Sistem Kliring Otomasi, digunakan di Surabaya, Medan dan Bandung;
c. Sistem Semi Otomasi Kliring Lokal atau dikenal dengan SOKL, digunakan di 33
wilayah kliring yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan 37 wilayah kliring
lainnya yang diselenggarakan oleh pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia;
serta
d. Sistem Manual (di 31 penyelenggara Non-BI).
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan efisiensi dalam
penyelenggaraan kliringpun semakin meningkat. Dengan volume rata-rata harian +
300.000 lembar transaksi, penggunaan warkat kredit untuk transfer dana antar bank
melalui kliring menjadi salah satu issues yang perlu dicermati khususnya terkait
dengan biaya pencetakan warkat dan prosedur pemrosesan warkat itu sendiri. Di
pihak lain, transfer kredit antar bank melalui Sistem BI-RTGS, telah dilakukan secara
paperless. Selain itu, keragaman sistem kliring yang digunakan saat ini dan
keterbatasan cakupan wilayah dalam melaksanakan transfer kredit antar bank
melalui kliring masih bersifat lokal (hanya mencakup transfer antar bank yang ada di
wilayah kliring setempat), sehingga transfer dana antar bank keluar wilayah kliring
harus dilakukan bank sendiri melalui mekanisme yang lain.
PENDAHULUAN
Dari sisi pengelolaan risiko dalam penyelenggaraan kliring yang bersifat multilateral
netting, saat ini belum ada suatu mekanisme untuk mengantisipasi kemungkinan
kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya pada penyelesaian akhir atas hasil
kliring.
Terkait dengan hal tersebut, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan sistem
pembayaran yang efisien, cepat, aman dan handal maka Bank Indonesia menerapkan
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang dapat mengakomodir transfer
kredit antar Bank ke seluruh wilayah Indonesia tanpa kewajiban melakukan
pertukaran fisik warkat (paperless) serta dalam kaitannya untuk mengurangi risiko
Bank Indonesia sebagai penyelenggara kliring diterapkan mekanisme Failure to
Settle (FtS).
Mengingat SKNBI akan menggantikan sistem kliring yang saat ini digunakan di 105
penyelenggara kliring di Indonesia, maka penerapannya akan dilaksanakan secara
bertahap. Untuk tahap awal, SKNBI telah diterapkan di Jakarta pada tanggal 29 Juli
2005.
Tujuan diterapkannya SKNBI pada penyelenggaraan kliring di Indonesia adalah
untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran ritel serta memenuhi prinsip-prinsip
manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring.
Adapun manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya SKNBI adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Bank Indonesia
a. Efisiensi waktu dan biaya, khususnya dalam hal :
1) operasional kliring dengan ditiadakannya fisik warkat kredit;
2) maintenance aplikasi kliring dengan digunakannya sistem yang
terintegrasi di seluruh wilayah kliring.
b. Tersedianya jangkauan transfer antar bank melalui kliring yang lebih luas
dengan diakomodirnya kliring antar wilayah untuk transfer kredit.
c. Memenuhi prinsip-prinsip manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring
yang bersifat multilateral netting sesuai dengan Core Principles yang
dikeluarkan oleh Bank for International Settlement (BIS).
2. Bagi Bank
TUJUAN DAN MANFAAT
a. Efisiensi biaya operasional bank dalam pencetakan dan proses administrasi
warkat kredit.
b. Semakin luasnya jangkauan layanan bank kepada nasabah.
Yang dimaksud dengan Kliring dan SKNBI adalah sebagai berikut :
1. Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik (DKE) antar
peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang
perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
2. SKNBI adalah sistem kliring Bank Indonesia yang meliputi kliring debet dan kliring
kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.
P e n y e l e n g g a r a
SKNBI diselenggarakan oleh :
a. Penyelenggara Kliring Nasional (PKN), yaitu unit kerja di Kantor Pusat Bank
Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI secara
nasional; dan
b. Penyelenggara Kliring Lokal (PKL), yaitu unit kerja di Bank Indonesia dan Bank
yang memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk mengelola dan
menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring tertentu.
P e s e r t a
Setiap Bank dapat menjadi peserta dalam penyelenggaraan SKNBI di suatu wilayah
kliring, dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Telah memperoleh izin usaha atau izin pembukaan kantor dari Bank Indonesia.
2. Lokasi kantor Bank memungkinkan kantor Bank tersebut untuk mengikuti
penyelenggaraan SKNBI di lokasi PKL secara tertib sesuai jadwal yang ditetapkan.
3. Bank telah menandatangani perjanjian penggunaan SKNBI antara Bank Indonesia
dan Bank sebagai peserta.
4. Kantor Bank yang akan menjadi peserta menyediakan perangkat kliring, antara
lain meliputi perangkat TPK dan jaringan komunikasi data baik main maupun
backup.
P e n y e l e n g g a r a a n
Penyelenggaraan SKNBI terdiri dari 2 (dua) sub sistem, yaitu :
PENGERTIAN
KARATERISTIK
1. Kliring Debet
a. Meliputi kegiatan kliring penyerahan dan kliring pengembalian, digunakan
untuk transfer debet antar Bank yang disertai dengan penyampaian fisik
warkat debet (cek, bilyet giro, nota debet dan lain-lain).
b. Penyelenggaan kliring debet dilakukan secara lokal di setiap wilayah kliring
oleh PKL.
c. PKL akan melakukan perhitungan kliring debet berdasarkan DKE debet yang
dikirim oleh peserta.
d. Hasil perhitungan kliring debet secara lokal tersebut selanjutnya dikirim ke
Sistem Sentral Kliring (SSK) untuk diperhitungkan secara nasional oleh PKN.
2. Kliring Kredit
a. Digunakan untuk transfer kredit antar bank tanpa disertai penyampaian fisik
warkat (paperless).
b. Penyelenggaraan kliring kredit dilakukan secara nasional oleh PKN.
c. Perhitungan kliring kredit dilakukan oleh PKN atas dasar DKE kredit yang
dikirim peserta.
B a t a s a n N o m i n a l
Batas nilai nominal dalam SKNBI adalah sebagai berikut :
1. Transfer kredit antar bank yang dapat dikliringkan dalam kliring kredit adalah di
bawah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Nilai nominal warkat debet tidak dibatasi kecuali untuk warkat debet yang
berupa nota debet, yaitu setinggi-tingginya Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
per nota debet. Pembatasan nilai nominal pada nota debet tidak berlaku apabila
nota debet diterbitkan oleh Bank Indonesia dan ditujukan kepada Bank atau
nasabah Bank.
P e n y e d i a a n P e n d a n a a n A w a l ( p r e f u n d )
Dengan diterapkannya mekanisme FtS, maka sebelum mengikuti kliring debet dan
kliring kredit, Bank wajib menyediakan prefund yang dimaksudkan untuk
mengantisipasi pemenuhan potensi kewajiban dari seluruh kantor Bank yang
menjadi peserta pada penyelenggaraan kliring debet dan kliring kredit, dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Prefund kliring debet dan prefund kliring kredit dilakukan secara terpisah.
TCP/IP
EkstranetBI
Dbase SP
STP dari Host Bank
TPK
Online
Internal
Bank
TPK offline
KantorCabang
Intranet
BI
RTGS SSSS SIKJJ
DKE
Entry Manual
TPK
KantorCabang
TPK
Keterangan:
TPK : Terminal PesertaKliring
KPK : KomputerPenyelenggaraKliring
SSK : SentralSistemKliring
SSSS : ScriplessSecurities Settlement Systems
RTGS : Real Time Gross Settlement
SIKJJ : SistemInformasi KliringJarakJauh
SSK
KPK SISTEM LAIN
2. Batas minimum prefund :
a. Kliring Debet, tagihan debet (incoming debet) harian terbesar selama 12
(dua belas) bulan terakhir dengan mengeluarkan data ”outlier”.
b. Kliring Kredit, minimal nilai nominal Rp1,00 (satu rupiah).
3. Jenis prefund :
a. Kliring Debet, dana tunai (cash prefund) dan atau agunan (collateral prefund).
Jenis agunan dapat berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Sertifikat Wadiah
Bank Indonesia (SWBI), Surat Utang Negara (SUN) dan atau surat berharga
atau tagihan lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
b. Kliring Kredit, hanya dalam bentuk dana tunai (cash prefund).
4. Batas waktu penyediaan prefund adalah pukul 08.00 WIB.
5. Dalam hal Bank tidak melakukan penyediaan salah satu atau kedua jenis prefund
maka Bank tidak dapat mengikuti kliring debet dan kliring kredit.
6. Sebelum melakukan perhitungan akhir hasil kliring, SSK akan melakukan simulasi
perhitungan FtS baik untuk kliring debet maupun kliring kredit .
KARATERISTIK
K o m p o n e n U t a m a
SKNBI terdiri dari 3 (tiga) komponen utama sebagai berikut :
1. Sistem Sentral Kliring (SSK) merupakan komponen perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan oleh PKN.
2. Komputer Penyelenggara Kliring (KPK) merupakan komponen perangkat keras
dan perangkat lunak yang digunakan oleh PKL.
3. Terminal Peserta Kliring (TPK) merupakan komponen perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan oleh peserta.
J a r i n g a n K o m u n i k a s i D a t a
Seluruh KPK wajib terhubung dengan SSK melalui Jaringan Komunikasi Data (JKD)
yang dapat berupa leased line atau dial up. Sedangkan untuk TPK, setiap Bank wajib
memiliki 1 (satu) TPK yang terhubung dengan SSK.
P e n g i r i m a n D K E
Pengiriman DKE dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Untuk TPK yang terhubung dengan SSK (TPK online), pengiriman DKE dilakukan
melalui JKD; sedangkan
2. Untuk TPK yang tidak terhubung dengan SSK (TPK offline), pengiriman DKE
dilakukan dengan mengunakan media rekam data elektronis (disket, flashdisk,
atau CD) yang disampaikan kepada PKL.
D o n w l o a d D K E d a n L a p o r a n
Untuk kepentingan pembukuan hasil kliring ke rekening nasabah, peserta dapat
memperoleh DKE inward dan laporan hasil kliring. Untuk memperoleh DKE inward
dan laporan hasil kliring tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Untuk TPK online, peserta dapat men-download DKE inward dan laporan hasil
kliring dari SSK; sedangkan
2. Untuk TPK offline, peserta hanya dapat memperoleh DKE inward dari PKL dengan
menggunakan media rekam data elektronis (disket, flashdisk, atau CD) sedangkan
laporan hasil kliring akan diberikan dalam bentuk hardcopy.
Dalam rangka memberikan keleluasaan kepada pelaku ekonomi di seluruh Indonesia
yang terdiri dari 3 (tiga) zona waktu untuk dapat melakukan transfer kredit dengan
lancar, maka kliring kredit dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus kliring. Pengiriman DKE
kredit pada siklus pertama dilakukan mulai pukul 08.15 s.d. 11.30 WIB sedangkan
pengiriman DKE kredit pada siklus kedua dilakukan mulai pukul 12.45 WIB s.d. 15.30
WIB.
Untuk kliring debet pengiriman DKE debet ditetapkan oleh masing-masing PKL
dengan batas maksimal pengiriman hasil perhitungan kliring lokal ke SSK pada pukul
15.30 WIB.
K l i r i n g D e b e t
Secara umum mekanisme kliring debet adalah sebagai berikut :
1. Sebelum kegiatan kliring debet dimulai, Bank wajib menyediakan prefund.
2. Peserta membuat DKE debet berdasarkan warkat debet yang akan dikliringkan.
3. Mengirimkan DKE debet dan warkat debet ke PKL. Pengiriman DKE debet dapat
dilakukan secara online maupun offline tergantung dengan jenis TPK yang
digunakan oleh peserta.
4. Selanjutnya PKL akan melakukan penggabungan dan perekaman atas DKE debet
yang telah lolos validasi. Sementara untuk warkat debet akan dipilah berdasarkan
bank tertuju :
a. secara otomasi dengan menggunakan mesin reader sorter berteknologi
image, bagi PKL yang telah menerapkan sistem pilah warkat otomasi; atau
ALUR PROSES KLIRING
JADWAL KLIRING
PenyelenggaraKliringNasional SistemBI-RTGS
(SSK)
PenyelenggaraKliringLokal
(KPK)
Bank Peserta
(TPK)
3.
KirimkePKL :
• DKE online/offline)
• Warkatdebet
4.
• GabungDKE
• Pilahwarkatdebet
(otomasi/manual)
5.
Hitungkliring lokal
7.
Distribusiinward
kliring& laporan:
•Softcopy (DKE);
•Hardcopy (lap)
6.
Kirimhasilperhitungan
kliringkeSSK
8.
Gabunghasilseluruh
perhitungankliring
lokal National
Collation
10.
Settlement
9.
SimulasiFtS
2.
Create DKE
1.
Prefund
11.
DKE Inward :
• viaPKL; atau
• download viaSSK
RekeningNasabah
b. secara manual oleh masing-masing peserta di lokasi PKL, bagi PKL yang belum
menerapkan sistem pilah warkat otomasi.
5. Atas dasar DKE debet yang diterima, PKL akan melakukan perhitungan kliring
debet.
6. PKL mengirimkan hasil perhitungan kliring debet lokal ke SSK.
7. Mencetak laporan hasil kliring debet untuk selajutnya didistribusikan kepada
seluruh peserta bersamaan dengan warkat debet.
8. Setelah hasil perhitungan kliring debet lokal dari seluruh penyelenggara kliring di
terima oleh SSK, akan dilakukan perhitungkan kliring debet secara nasional.
9. Selanjutnya SSK melakukan simulasi FtS.
10. Apabila hasil perhitungan kliring debet nasional,
a. Bank ”menang kliring (posisi kredit)”, seluruh cash prefund yang telah
disediakan dikredit kembali ke rekening giro Bank bersamaan dengan
pengkreditan hasil kliring yang bersangkutan.
b. Bank ”kalah kliring (posisi debet)”, sistem secara otomatis akan melakukan
penyelesaian atas kewajiban Bank tersebut dengan urutan sebagai berikut :
Pertama-tama sistem akan menggunakan cash prefund yang telah
disediakan Bank;
Apabila kewajiban Bank masih lebih besar dari cash prefund, maka
kekurangannya akan dipenuhi dari dana yang tersedia pada rekening giro
Bank;
Apabila kewajiban Bank masih lebih besar dari cash prefund’ dan saldo
pada rekening giro, maka atas kekurangan saldo rekening giro Bank
tersebut sistem akan menggunakan Fasilitas Likuiditas Intrahari Kliring
(FLI-Kliring) atau Fasilitas Likuiditas Intrahari Syariah Kliring (FLIS-Kliring)
berdasarkan collateral prefund yang disediakan oleh Bank.
Apabila kekurangan saldo rekening giro Bank masih belum dapat ditutup
dengan FLI-Kliring/FLIS-Kliring, maka kekurangan tersebut ditutup dengan
surat berharga Bank yang ada pada rekening FLI-RTGS/FLIS-RTGS.
Pelunasan FLI-Kliring/FLIS-Kliring dan FLI-RTGS/FLIS-RTGS harus dilakukan
sebelum tutup Sistem BI-RTGS.
Apabila sampai dengan akhir hari FLI-Kliring/FLIS-Kliring belum dapat
dilunasi maka akan menjadi Fasilitas Pendanaan Jangka Panjang (FPJP)
atau Fasilitas Pendanaan Jangka Panjang Syariah (FPJPS).
PenyelenggaraKliring SistemBI-RTGS
Nasional(SSK)
PenyelenggaraKliringLokal
(KPK)
Bank Peserta
(TPK)
2.
Create DKE
3.
KirimDKE(on-line
atauoff-line
10.
Distribusiinward kliring
dalambentuk:
• Softcopy (DKE); atau
• Hardcopy
4.
• GabungDKE
• KirimDKEkeSSK
8.
Settlement
11.
DKEInward :
• viaPKL; atau
• downloadvia SSK
5.
GabungDKE dari
seluruhwilayahkliring
6.
Hitung KliringKredit
Nasional
9.
Download
DKE Inward
1.
Prefund
DDKKEE
7.
SimulasiFtS
RekeningNasabah
11. Setelah proses kliring debet selesai, peserta dapat memperoleh DKE inward
dengan cara men-download dari SSK atau dari KPK melalui media rekam data
elektronis (disket, flashdisk, atau CD).
K l i r i n g K r e d i t
1. Sebelum kegiatan kliring kredit dimulai, Bank wajib menyediakan prefund .
2. Peserta membuat DKE kredit berdasarkan aplikasi transfer.
3. Mengirimkan DKE kredit ke SSK.
Pengiriman DKE kredit dapat dilakukan secara online maupun offline tergantung
dengan jenis TPK yang digunakan oleh peserta.
4. Untuk peserta yang menggunakan TPK offline, penyampaian DKE kredit
dilakukan dengan menggunakan media rekam data elektronis (disket, flashdisk
atau CD) yang diserahkan ke PKL dan selanjutnya DKE tersebut oleh PKL dikirim
ke SSK.
5. SSK akan melakukan penggabungan dan perekaman seluruh DKE kredit yang
diterima.
6. Atas dasar DKE kredit yang diterima, SSK melakukan perhitungan kliring kredit
secara nasional.
7. Selanjutnya SSK melakukan simulasi FtS. Apabila hasil simulasi FtS tersebut
menunjukkan nilai negatif, maka Bank dapat menambahkan kekurangan atas
prefund sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.
8. Setelah batas akhir penambahan prefund, SSK melakukan perhitungan hasil
kliring kredit nasional. Hasil perhitungan tersebut akan dibukukan ke rekening
giro Bank di Sistem BI-RTGS.
9. Setelah SSK selesai melakukan proses perhitungan kliring kredit secara nasional,
KPK dapat men-donwload DKE inward dan laporan hasil kliring kredit dari SSK.
10. PKL akan mendistribusikan DKE inward dalam bentuk media rekam data
elektronis (disket, flashdisk atau CD) dan laporan hasil kliring kredit kepada
peserta yang menggunakan jenis TPK offline.
11. Setelah SSK selesai melakukan proses perhitungan kliring kredit secara nasional,
peserta dengan menggunakan TPK online dapat men-donwload DKE inward dan
laporan hasil kliring kredit dari SSK.
Dalam penyelenggaraan SKNBI, Bank Indonesia mengenakan biaya proses kepada
peserta yang besarnya adalah sebagai berikut :
1. Kliring Debet
a. Biaya proses kliring debet untuk wilayah kliring yang pemilahan warkat
debetnya dilakukan secara otomasi sebesar Rp1.500,00 (seribu lima ratus
rupiah) per transaksi dengan rincian Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk proses
DKE debet dan Rp500,00 (lima ratus rupiah) untuk proses warkat debet.
BIAYA KLIRING
Biaya proses kliring debet untuk wilayah kliring yang pemilahan warkat debetnya
dilakukan secara manual sebesar Rp1.000,00 per transaksi yang merupakan biaya
proses DKE Debet.
2. Kliring Kredit
Biaya proses kliring kredit sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) per transaksi.


BIRO HUMAS - BANK INDONESIA
Jl. M.H. Thamrin No.2, Jakarta 10110
Telp. 62-21-3817317; Fax .62-21-3501867
Email: humasbi@bi.go.id; http://www.bi.go.id