Mengenai Saya

Minggu, 10 Oktober 2010

Etika etika Sistem Informasi dan teknologinya

LIMA DIMENSI MORAL ERA INFORMASIIsu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi mencakup dimensi moral berikut:

a. Hak dan kewajiban informasi; hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi? Apa yang dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiaban individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi?
b. Kepemilikan hak dan kewajiban; Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital di mana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak probadi menjadi sangat mudah?
c. Akuntabilitas dan pengendalian; Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta hak-hak pribadi?
d. Kualitas sistem; Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?
e. Kualitas hidup; Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuah masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?


TREN TEKNOLOGI UTAMA YANG MEMUNCULKAN ISU ETIKA

a. Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan, hal ini berpengaruh terhadap organisasi-organisasi yang bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting.
b. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat, hal ini mempengaruhi perusahaan yang dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya.
c. Kemajuan analisi data, hal ini mempengaruhi perusahaan yang menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas prilaku individu.
d. Kemajuan jaringan dan internet, hal ini mempengaruhi proses penyalinan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah.
e. Profiling adalah penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci.
f. Kemajuan di dibadang teknologi informasi memfasilitasi terjadinya invasi terhadap privasi. Sepeti aktivitas pembelian dengan kartu kredit dapat membuat informasi pribadi tersedia untuk perusahaan peneliti pasar, pemasaran melalui tv, dan surat langsung.
g. Choice Point yaitu data pribadi yang diperoleh dari catatan kepolisian, data kendaraan bermotor, kartu kredit, klaim asurasansi, lisensi profesional, yang kemudian disimpan di dalam dokumen elektronik dan dapat dipergunakan oleh badan usaha atau badan pemerintah.
h. Nonobvious relationship awareness (NORA) adalah teknologi analisis data terbaru yang telah memberkan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil data seseorang dari catatan pemerintah, aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan yang dapat dijadikan sumber informasi untuk kasus kejahatan, teroris, mencari orang hilang dan lain-lain.Akhirnya jika kemajuan dalam jaringan, termasuk internet, menjanjikan penurunan biaya yang besar untuk memindahkan dan mengakses kuantitas data yang besar dan membuka kemungkinan untuk menggali kelompok data yang terpisah lebih dalam lagi menggunakan mesin destop yang kecil, yang memungkinkan dilakukannya invasi terhadap privasi dalam skala dan ketepatan yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Maka diperkirakan pada tahun 2023, sebuah perusahaan besar untuk mengawasi 350 juta orang hanya dengan menggunakan satu PC komputer.

ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI


etika adalah suatu masalah bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih. Etika adalah tentang pilihan masing-masing orang: ketika berhadapan dengan berbagai alternatif tindakan, apa pilihan moral yang paling tepat? Apakah ciri-ciri utama dari pilihan etika?
KONSEP DASAR: TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS, DAN LIABILITASPilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.
a. TANGGUNG JAWAB (RESPONSIBILITY)Tanggung jawab adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Tanggung jawab berarti bahwa anda menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai konsekuensi dari keputusan yang diamnbil.
b. AKUNTABILITAS (ACCOUNTABILITY)Akuntabilitas adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: bahwa ada mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab. Sistem dan situasi yang sulit menentukan siapa yang mengambil tindakan apa akan gagal melakukan analisi etika atau tindakan etika.
c. LIABILITAS (LIABILITY)Liabilitas adalah ciri-ciri sistem politisi di mana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku, sistem, atau organisasi lain. Liabilitas memperluas konsep tanggung jawab lebih jauh ke wilayah hukum.
d. PROSES WAJIB (DUE PROCESS)Proses wajib adalah ciri yang terkait dari masyarakat hukum dan merupakan sebuah proses di mana hukum diketahui dan dipahami dengan baik dan ada kemampuan untuk naik bandingke pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggiuntuk memastikan hukum ditegakan.
Pondasi analisis etika dari sistem informasi dan pengelolaannya:
a. Teknologi informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu. Apapun pengaruh sistem informasi yang terjadi merupakan dari hasil tindakan dari perilaku institusi, organisasi, dan individu.
b. Tanggung jawab atas konsekuensi teknologi jelas jatuh kepada manajer institusi, organisasi, dan individu yang memilih untuk menggunakan teknologi tersebut.
c. Dalam sebuah masyarakat politis yang beretika, orang dapat pulih dari kerusakan yang dilakukan terhadap mereka melalui seperangkat undang-undang yang dicirikan oleh proses wajib.

ANALISIS ETIKA


Menganalisa kasus yang memunculkan isu etika dengan lima (5) proses langkah:
a. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas. Tentukan: siapa pelaku, di mana, kapan, dan bagaimana.
b. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasikan nilai-nilai luhur yang terlibat. Isu etika, sosial, dan politik selalu merujuk pada nilai-nilai luhur: kebebasan, privasi, perlindungan atas kekayaan, dan sistem perusahaan bebas.
c. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
d. Identifikasi pilihan yang dapat diambil dengan beralasan.
e. Identifikasi potensi konsekuensi potensi dari pilihan anda

dikutip dari :Jarkasih Ishaq blog :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar